Kolerasi semiotika dan tas
Penanda dan tanda (Signifier dan Signified) selalu terjadi disekitar kita, entah itu simbol yang dapat kita lihat atau sifat yang ditunjukan di sekitar kita. Begitu pula dalam kehidupan sehari-hari saya, banyak tanda yang biasanya terjadi di kehidupan sehari-hari saya. Untuk contoh yang saya gunakan adalah tas yang sudah saya miliki sejak SMP.
Tas Fila hacoke CB berwarna hitam ini telah menemani saya semenjak kelas 3 smp. Tas ini adalah pemberian dari ibu saya sebagai pengganti tas lama saya yang telah rusak. Tas ini di berikan pada saya kelas 3 smp. Tas itu masih tersimpan dengan baik dan selalu saya gunakan untuk membawa barang barang seperti buku dan baju. Tas yang saya punya ini merupakan tas yang terbilang tas paling mahal yang saya pernah punya sebelumnya. Semenjak saya mempunyai tas ransel ini, sampai saat ini saya tidak pernah membeli tas baru karena memang tas ini masih sangat bagus dan layak untuk digunakan.
Menurut Ferdinand de Saussure, semiotika adalahTanda sebagai satu kesatuan dari dua bidang, yang tidak dapat dibedakan seperti selembar kertas. Di mana ada tanda, di situ ada sistem. Dengan kata lain, sebuah tanda (dalam bentuk kata atau gambar) memiliki dua aspek yang ditangkap oleh indra kita, yang disebut penanda, bidang tanda atau bentuk, dan aspek lain yang disebut petanda, bidang petanda atau konsep atau makna aspek kedua terkandung dalam aspek pertama. Jadi maknanya adalah konsep atau apa yang diwakili oleh aspek pertama.
Lebih lanjut dikatakannya bahwa tanda-tanda berada pada bidang ekspresi dan memiliki wujud atau bagian fisik seperti bunyi, huruf, kata, gambar, warna, benda, dan lain-lain. Suatu tanda diekspresikan pada tataran isi (pada tataran isi atau gagasan) melalui rencana ekspresi. Hubungan antara dua elemen menciptakan makna. Suatu tanda selalu berhubungan (mewakili) dengan sesuatu (objek) lain, yang disebut referen. Lampu merah menunjukkan jalur berhenti. Wajah cerah menandakan kebahagiaan. Air mata menandakan kesedihan. Selain itu, hubungan dibuat antara tanda dan apa yang dimaksud, menciptakan pemahaman di benak mereka yang melihat atau mendengar.
Tas saya adalah contoh semiotika dalam kehidupan sehari-hari. Pada elemen simbolik kita isi dengan kata atau kata benda yaitu Tas Fila hacoke CB. Selanjutnya elemen object kita isi dengan benda atau objek itu sendiri yaitu tas. Kemudian pada elemen interpretasi, tas ini kita isi dengan interpretasi yang biasanya merupakan fungsi dari suatu objek yaitu sumber daya barang. Dalam semiotika, tas saya diserahkan kepada saya terlebih dahulu. Jika unsur semiotik penafsir adalah alat untuk membawa buku dalam situasi saat ini.

Ini adalah cerita pendek tentang kehidupan tas saya, sebenarnya dalam semiotika terapan. Tidak hanya tas, saya yakin masih banyak hal lain dalam keseharian kita yang bisa menjadi "tanda" atau "penanda". Demikian yang dapat saya sampaikan, terima kasih.
🤩🥰
BalasHapus